,

Hari Kedua, Junrejo Tempo Doeloe "Festival Budaya Guyub Rukun Sedoyo Sae"

11 Okt 2025, 21:03 WIB Last Updated 2025-10-11T14:03:41Z
Infokotabatu.com Kota Batu ; Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Batu ke-24 tahun 2025 Kecamatan Junrejo menggelar acara Junrejo Tempo Doeloe dengan tema "Festival Budaya Guyub Rukun Sedoyo Sae".

Acara yang dilaksanakan selama dua hari mulai 9 hingga 10 Oktober 2025 tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Tlekung, jalan Raya Tlekung No.197 Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu, pada kamis (09/10/2025) malam.

Pada kegiatan tersebut dimeriahkan dengan seni tari dari desa dan kelurahan yang ada di kecamatan Junrejo seperti Tari Anggrek, Tari Sanduk, Tari Remo, Tari Gembang Dele, Tari Gugur Gunung, Tari Pesona Nusantara, Kentrung Pethung, Thung Karawitan Sekar Endah, Tari Sesonderan, Tari Goyang-Goyang serta Angklung PKK.

Selain itu, dari TP PKK desa dan kelurahan se - kecamatan Junrejo juga membuka stand bazar makanan dan hasil karya seperti kain batik.

Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua PERWOSI Kota Batu atau ibu Wakil Wali Kota Batu Ny Ridha Heli Suyanto, Camat Junrejo Parman beserta ketua TP PKK Kecamatan Junrejo, kepala Dinas Pariwisata kota Batu Onny Ardianto, kepala desa dan Lurah se - kecamatan Junrejo, ketua TP PKK desa dan kelurahan se - Kecamatan Junrejo, dan masyarakat.

Camat Junrejo Parman menyampaikan bahwa agenda " Guyub Rukun Junrejo Tempo Dulu " ini adalah rangkaian dari memperingati ulang tahun kota Batu yang ke -24. 

" Kebetulan acaranya ini d kecamatan Junrejo, saya harapkan acara ini bisa berjalan rutin setiap tahun. 

Kegiatan ini kenapa dikatakan guyub rukun, karena ini inisiasi dari para kepala desa lurah se - kecamatan Junrejo, jadi pak camat hanya memfasilitasi.

Tujuan juga sangat mulia, karena ingin meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penguatan UMKM dan pelestarian budaya lokal. 

Tampilannya yang kita saksikan bersama, yaitu pameran makanan khas masing-masing desa kelurahan yang disajikan termasuk tadi kita simulasikan tata cara pembuatannya, ini bagian dari yang kita angkat pada tahun ini juga. 

Disamping itu dalam rangka melestarikan budaya lokal, dari desa dan kelurahan menampilkan kesenian yang menjadi iKON dari masing - masing desa dan kelurahan, maka penampilannya tidak cukup satu hari.

Junrejo Tempo Dulu ini kemungkinan tahun depan bisa sampe seminggu saking banyaknya tampilannya, semoga bisa. 

Selain agenda pameran prodak unggulan dan kesenian kita juga ada rangkaian lomba-lomba, termasuk lomba senam PERWOSI, lomba membatik, ada lomba bintang kelola sampah, yang ini Diharapkan bisa membantu mengatasi persoalan sampah yang ada di kota Batu. Untuk lomba bintang pengelola sampah itu panjang penilaiannya tidak hanya sekali tapi satu tahun itu kita mulai sampai  2 kali, ini sangat luar biasa. Sesuai laporan dari tim yang melakukan monev kecamatan Junrejo bekerjasama dengan ketua Tim penggerak PKK kecamatan Junrejo dan anggota yang didukung oleh ketua tim PKK desa kelurahan. Mangkanya yang maju adalah lomba pengolahan sampah itu ibu-ibu, jadi sangat luar biasa. 

Junrejo tempoe doeloe yang tahun 2025 itu diadakan di desa Tlekung  sesuai kesepakatan acaranya berpindah-pindah sesuai dengan kesepakatan kepala desa dan lurah. Tahun kemarin ada di kecamatan Junrejo untuk tahun ini di Desa Tlekung dan tahun berikutnya masih belum tau mungkin didesa Junrejo atau desa Beji ", jelasnya.

Pada Junrejo Tempoe Doeloe "Festival Budaya Guyub Rukun Sedoyo Sae" hari kedua ini juga di laksanakan pengumuman pemenang lomba stand, lomba fashion batik dan Lomba Senam New PERWOSI.

Ketua PERWOSI Kota Batu Ny Ridha Heli Suyanto sangat mengapresiasi dan terkesan dengan dilaksanakannya kegiatan Junrejo Tempo Doeloe "Festival Budaya Guyub Rukun Sedoyo Sae".

" Saya sangat terkesan dari pertama kali saya masuk sampai saya berdiri sampe detik ini, rangkaian acaranya membuat saya bungah. Ketika tadi datang kemudian melihat rangkaian acaranya dari kemarin itu step by stepnya melihat temanya tempo dulu dengan tujuan untuk melestarikan budaya, mulai dari makanannya, tampilannya terus apa yang disajikan itu semua merupakan upaya untuk kelestarian budaya. Jadi saya melihat dengan tema ini ada makna yang mendalam sampai dengan tema tempo dulu ini sudah dilaksanakan  rutin selama 3 tahun ini ditetapkan dengan tema yang sama tapi acaranya setiap tahun berbeda-beda, itu merupakan surprise.  

Selain itu, Junrejo tempo dulu Ini juga mengajarkan kepada anak-anak untuk turut melestarikan budaya, kemudian saya sebagai ketua PERWOSI juga mengucapkan maturnuwun sanget karena senam PERWOSI juga dipake menjadi salah satu rangkaian acara Junrejo Tempoe Doeloe ini. 

Saya sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya untuk kecamatan Junrejo, dan saya berharap acara -acara dengan tema seperti ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan, tidak hanya  2 hari saja mungkin 3 dan dikemas juga dengan acara jalan santai atau lomba lari dengan harapan biar bisa lebih banyak pesertanya ", harapnya.

Pada kegiatan ini, Ketua PERWOSI Kota Batu Ny Ridha Heli Suyanto juga memberikan hadiah berupa sepeda gunung dan uang saku sekolah kepada anak - anak warga kecamatan Junrejo. Selain itu, pads hari kedua ini juga dilaksanakan pengumuman dan penyerahan trophy kepada para pemenang lomba stand, lomba fashion batik dan lomba senam PERWOSI.