Infokotabatu.com Kota Batu ; Pengurus Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu untuk periode 2025–2030 resmi dilantik pada Kamis, 12 Juni 2025, di Hotel Aston Kota Batu,Jl. Abdul Gani Atas No.42-44, Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis ( 12/6/2025 ) pagi
Acara ini dihadiri juga dadiri Walikota Batu Nurochman, SH.MH, Kapolres Batu yang diwakili, Pimpinan Bank mandiri, Kepala BNN yang mewakili, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Ketua BPC PHRI Jawa Timur, Ketua DKKB Kota Batu, dan termasuk perwakilan PHRI Jawa Timur, pemerintah daerah, serta stakeholder pariwisata setempat, Total 140 undangan.
Pelantikan PHRI Kota Batu
Pengukuhan dan Pembacaan SK
Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Ketua Pimpinan Daerah (PD) PHRI Jawa Timur, yang menetapkan susunan kepengurusan BPC PHRI Kota Batu untuk lima tahun ke depan. SK tersebut berlaku mulai 12 Juni 2025 hingga 12 Juni 2030.
Susunan pengurus baru ini kembali dipimpin oleh Sujud Hariadi. SE,dan sebagai Ketua BPC PHRI Kota Batu, didampingi oleh sejumlah wakil dan divisi, termasuk:
- Rofiq SE.MM. (Wakil Ketua)
- Sandra Permata (Bidang Pendidikan dan Pelatihan)
- Hari Hidayat SE.MM. (Bidang Organisasi)
- Agus Supriyanto (Bidang Kemitraan)
Setelah pembacaan SK, seluruh pengurus mengucapkan janji setia untuk menjalankan amanah organisasi, berkontribusi memajukan pariwisata, dan menjaga nama baik PHRI.
Dalam pidatonya, Ketua BPC PHRI Kota Batu yang baru dilantik, Sujud, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memajukan sektor perhotelan dan kuliner di Batu.
"Kami tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis anggota, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin Kota Batu akan semakin menjadi destinasi pariwisata unggulan," jelasnya.
Ketua PHRI Jawa Timur
Dalam sambutannya, Dwi Cahyono, perwakilan PHRI Jawa Timur, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas komitmen pengurus baru. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara hotel, restoran, dan pemangku kepentingan pariwisata.
"Tugas pengurus tidak mudah, karena harus memastikan industri perhotelan dan restoran di Batu terus berkembang, sekaligus memperhatikan aspek perizinan, pajak, dan keberlanjutan lingkungan," tegasnya.
Dwi Cahyonoj uga mengingatkan agar seluruh anggota PHRI mematuhi regulasi pemerintah, termasuk perizinan acara dan standar operasional, guna menghindari masalah di kemudian hari.
Walikota Batu, Nurochman, S.H., M.H., dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh bagi PHRI sebagai mitra strategis pembangunan pariwisata.
"Kota Batu adalah destinasi wisata unggulan. Kami berharap PHRI dapat menjadi jembatan komunikasi antara pelaku usaha dan pemerintah, terutama dalam menyelesaikan persoalan perizinan dan investasi," tegasnya.
Nurochman juga mendorong peningkatan kualitas SDM dan inovasi layanan untuk memperkuat daya saing destinasi wisata Batu di tingkat nasional maupun internasional.
Acara ditutup dengan penyerahan bendera organisasi dari PHRI Jawa Timur kepada pengurus baru, simbolis komitmen bersama memajukan sektor pariwisata.
Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan PHRI Kota Batu dapat lebih aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, memperjuangkan kepentingan anggota, dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk kemajuan pariwisata Indonesia.
